Di zaman ini seorang siswa mempunyai rasa yang ingin tahu yang tinggi. Ya tentu saja karena di zaman ini banyak teknologi yang mulai berkembang. Dari rasa ingn tahulah para siswa mulai aktif. Pada tahap ini guru diharapkan untuk merangsang siswa misalnya dengan jalan memberi kesempatan siswa untuk bertanya, menyelidik, mencari, menerapkan dan menguji coba.
Akhir - akhir ini, banyak hasil kreatifitas yang inovatif yang diciptakan
para pelajar dan kemudian mereka meraih penghargaan. Antara
lain, ada siswa yang membuat pengharum ruangan dari kotoran sapi, Pengharum ruangan ini dikatakan ramah lingkungan karena bebas dari aerosol. selain itu ada siswa yang membuat Alat Penyaring Sampah, Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan lainnya. Para guru dinilai punya andil besar dalam mengembangkan daya
kreatifitas siswa melalui proses pembelajaran.
proses belajar kreatif menurut Torance dan Myres berpendapat bahwa proses belajar kreatif sebagai :
“keterlibatan dengan sesuatu yang berarti, rasa ingin tahu dan mengetahui dalam kekaguman, ketidak lengkapan, kekacauan, kerumitan, ketidakselarasan, ketidakteraturan dan sebagainya. "
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
seorang guru diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperilaku kreatif. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
guru untuk meningkatkan kreatifitas siswa antara lain :
1. Guru menghargai hasil-hasil pikiran kreatif siswa
2. Guru respek terhadap pertanyaan, ide dan solusi siswa
yang tidak biasa
3. Guru menunjukkan bahwa gagasan siswa adalah memiliki
nilai yang ditunjukkan dengan cara mendengarkan dan mempertimbangkan. Pada
tataran ini, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada
orang lain.
***dari
berbagai sumber
0 komentar:
Post a Comment