Friday, 29 September 2017

Gunung Agung



Gunung Agung adalah gunung berapi di Bali Indonesia, terletak di sebelah tenggara gunung berapi Gunung Batur, juga di Bali. Gunung Agung stratovolcano adalah titik tertinggi di Bali.
Ketinggian: 3.031 m
Keberangkatan: 3.031 m
Letusan terakhir: 1963
Rute termudah: mendaki
Tahukah Anda: Gunung Agung terakhir meletus pada tahun 1963-1964.


Gambaran Tentang Gempa Tremor dan Letusan Gunung Agung
Tremor adalah gempa yang dicirikan bentuk dari amplitudonya besar dan terus menerus. Jadi, seperti sinyal yang tinggi dan terus menerus. Bedanya dengan gempa biasa, terletak pada garis di seismograf dan layar monitor gempa. Pada gempa biasa, terlihat grafik yang naik turun. Nah sedangkan grafik tremor naik terus dalam posisi yang sama secara terus-menerus. Biasanya kalau ada gempa tremor itu diiringi dengan letusan. Bisa berlangsung berjam-jam. Dan itu biasanya terjadi bisa juga pendekHitungan menit dari mulainya tremor ke letusan, bisa juga hitungan jam. Jadi dalam satu jam frekuensinya baik dan terus begitu. Tidak ada naik turunnya. Ini bisa dirasakan, bisa tidak. Yang jelas teramati oleh alat. Rata-rata yang terjadi pada gunung berapi adalah dalam hitungan jam, setelah tremor dia meletus. Biasanya selalu diiringi tremor kalau letusan besar. Kalau letusan kecil bisa jadi tidak ada tremor. Bisa jadi hanya ‘duar’ langsung. Kalau letusan besar, itu rombongan magmanya banyak yang mendesak keluar. Nah mengapa kita tidak menunggu tremor?  Jarak tremor dengan letusan hanya dalam hitungan menit. Jadi apabila menunggu tremor baru dinyatakan bahaya itu semua pasti panik. Dan pada kondisi itu bisa jadi akan lebih banyak korban, karena bisa jadi kejadiannya malam, dan saat orang-orang masih tidur. Saat meletus, gunung akan memuntahkan material. Ada lontaran batu, lava pijar dan segala jenis material gunung api yang lain juga akan dilontarkan. Abu dan debu, bukanlah ancaman yang langsung dapat membunuh, tapi abu dan debu itu bisa menimbulkan infeksi. Terlebih jika yang keluar dan terpapar sedemikian besar  juga bisa menyebabkan makhluk hidup meninggal dunia. Untuk itu, disarankan agar seluruh masyarakat menyiapakkan masker di rumah masing-masing. Toh kalau tidak jadi kan juga tidak apa-apa. Daripada sudah meletus baru berdesakan ke minimarket. Kalau kekuatan erupsinya besar, gempa tremor bisa terasa dari jarak yang sangat jauh.




Kita do'a kan untuk saudara - saudara sebangsa dan setanah air kita yang berada di Bali sana yang sedang terkena musibah akibat dari Gunung Agung yang mulai aktif kembali semoga mereka diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan yang melimpah. Bagi kita yang tidak bisa membantu mereka dengan materi, kita bantu mereka dengan mendo'akannya semoga dijauhkan dari hal - hal yang tidak diinginkan. Meskipun diantara kita berbeda agama dan keyakinan, tetapi hal itu tidak membuat kita tidak membantu mereka sebab menolong sesama manusia, meringankan beban sesama manusia itu diwajibkan dalam agama dan mereka juga tetap saudara - saudara kita satu bahasa satu bangsa dan satu negara yaitu Indonesia tercinta.

0 komentar:

Post a Comment