Dalam belajar ilmu agama, hendaknya seorang murid memperhatikan keadaan diri agar mengamalkan serta memperbaiki jiwa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala dalam kehidupan, hal itu dapat dirasakan melalui jalan cinta.
Cinta Allah diraih dengan mencintai Rasulullah, cinta Rasulullah terwujud ketika mencintai Ahlul bait keturunan rasulullah baik masih hidup ataupun yang telah wafat, memuliakan penuh rasa cinta kemudian berkunjung dan berziarah. Di Mesir banyak ditemui, inilah kemuliaan Anugerah Allah kepada kita, jangan kira bagi yang telah meninggal hilang lenyap begitu saja, mereka ada Ruhnya hidup mengetahui siapa saja datang berziarah serta menjadi saksi sebagai wasilah untuk mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Syeh Sholeh ja'fari radliallahu anhu pernah bercerita langsung kepada kami, di suatu saat beliau hendak beranjak menziarahi sayyidah fatimah nabawiah putri dari sayyidina imam alhusein tepatnya di jalan bathiniah darrosah, di waktu itu cuaca sangat panas, beliau pun menunda sejenak berharap agar udara mereda, hingga tertidur bermimpi melihat ibnu 'Arobi dari syam dengan membawa penutup kepala untuk melindungi panas yang sama kondisinya ketika itu berjalan menuju sayyidah fatimah nabawiah.
Ibnu 'Arobi saja dari syam datang berziarah, bagaimana kita jarak dekat mudah dijangkau tidak berziarah ke Ahlul bait di mesir ini sontak para hadirin tertawa kagum mendengar cerita penuh hikmah di majlis syeh dalam Masjid Alazhar Assyarif.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ÙˆØبيبنا Ù…Øمد وعلى آله وصØبه أجمعين
-Maulana Syeh Toha Royyan hafidzahullah -